Beranda | Artikel
PENERIMAAN SANTRI BARU MAHAD AL-ILMI PERIODE 1433/1434 H
Sabtu, 21 Januari 2012

Ma’had al-‘Ilmi Yogyakarta insya Allah akan kembali membuka pendaftaran santri baru untuk tahun ajaran 1433/1434 H (2012/2013 M). Untuk tahun ajaran baru ini direncanakan Ma’had al-‘Ilmi akan membuka 1 program saja, baik putra maupun putri. Pembukaan penerimaan santri baru ini akan dimulai sekitar bulan Mei/Juni 2012.

Pelajaran yang diberikan antara lain; tauhid, aqidah, fikih, hadits, ushul tafsir, tafsir. Jumlah pelajaran wajib per pekan –untuk putra- adalah 6 mata pelajaran tersebut. Selain itu juga ada pelajaran tambahan yaitu praktek membaca kitab dan latihan penerjemahan. Dengan program ini diharapkan santri bisa memahami dasar-dasar ilmu agama islam dan memiliki kemampuan dasar untuk mengembangkan diri sebagai penggerak dakwah di masa depan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ma’had al-‘Ilmi tahun ini hanya memakan waktu 1 tahun. Hal ini dipilih dengan asumsi kondisi kegiatan perkuliahan mahasiswa di kampus yang sudah semakin padat dan selesai dalam waktu cepat. Idealnya, seorang mahasiswa baru telah mengikuti program bahasa arab –sebagai persiapan sebelum Ma’had al-’Ilmi- di Ma’had Umar Bin Khattab selama 1 tahun dengan menempuh 3 jenjang pendidikan; pemula, menengah, dan lanjutan. Ketiga jenjang pendidikan ini bisa ditempuh dalam 2 semester reguler dan 1 daurah liburan semester ganjil/genap.

Pada gilirannya, di tahun ke-2 perkuliahan yang dijalaninya, mahasiswa tersebut sudah bergabung dengan program Ma’had al-‘Ilmi. Sehingga santri yang mengikuti pelajaran-pelajaran di Ma’had al-‘Ilmi memang sudah menguasai kaidah-kaidah dasar bahasa arab (nahwu dan shorof) dan mampu membaca kitab gundul. Hal ini sangat perlu diperhatikan, karena rata-rata kegagalan yang dialami banyak orang –penuntut ilmu- adalah akibat lemahnya kemampuan membaca kitab gundul ini.

Dalam waktu 1 tahun pelajaran, Ma’had al-‘Ilmi memiliki 4 agenda utama, yaitu; kegiatan belajar mengajar semester 1, daurah liburan semester ganjil, kegiatan belajar mengajar semester 2, dan daurah liburan semester genap. Setiap santri diharuskan mengikuti alur pendidikan tersebut demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Dengan masa pendidikan yang cukup singkat ini -yaitu 1 tahun- maka para mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan selama 2 tahun pun –alias sudah menginjak semester 4- masih berkesempatan untuk mengikuti program Ma’had al-‘Ilmi pada tahun ke-3 masa kuliah mereka. Hal ini sangat menguntungkan bagi para mahasiswa, karena dalam waktu 1 tahun mereka akan mendapatkan pembelajaran ilmu diniyah dasar secara sistematis dan ilmiah yang jarang ditemukan di tempat-tempat lain.

Memang, waktu 1 tahun sangatlah singkat untuk memberikan pemahaman agama secara mendalam kepada peserta didik. Oleh sebab itu diharapkan para alumni Ma’had ini nantinya bisa mengembangkan kemampuan dirinya lebih lanjut sesuai dengan potensi dan bakat mereka masing-masing. Dunia dakwah ini sangat luas, sehingga membutuhkan tangan-tangan kaum intelektual yang menguasai teknologi informasi dan memiliki strategi yang bagus dalam melancarkan dakwah di era global ini.

Pergerakan mahasiswa dari masa ke masa memang sarat dengan semangat perubahan. Akan tetapi satu hal yang sangat-sangat disayangkan adalah ketika semangat itu miskin ilmu. Itulah yang dapat kita rasakan selama ini. Aduhai, tidakkah mereka menyadari?


Artikel asli: http://abumushlih.com/penerimaan-santri-baru-ma%e2%80%99had-al-%e2%80%98ilmi-periode-14331434-h.html/